Belakangan ini, jagat maya, khususnya media sosial X (Twitter), tengah ramai membicarakan istilah “parenting VOC.”
Istilah ini pertama kali populer di TikTok dan diperkenalkan oleh kreator konten Jenni Lim, atau yang dikenal sebagai Mamak Malvin.
Gaya pengasuhan ini menekankan kedisiplinan, aturan yang ketat, dan otoritas orang tua yang kuat.
Pertanyaan besarnya adalah apakah pendekatan ini efektif diterapkan pada anak-anak masa kini? Topik ini masih menjadi perdebatan dengan berbagai pandangan pro dan kontra.
Tulisan ini akan membahas gaya parenting VOC, dampaknya terhadap anak, serta mencari pendekatan pengasuhan yang sesuai untuk generasi saat ini.
Mengenal Gaya Parenting VOC dan Dampaknya pada Anak
Dilansir dari KOMPAS.com, parenting VOC atau gaya pengasuhan otoriter adalah pola asuh yang menerapkan kedisiplinan dan aturan ketat.
Istilah ini sebetulnya diambil dari Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), perusahaan dagang Belanda pada masa kolonial di Indonesia, yang dikenal dengan pendekatan keras dan otoriter.
Nama ini digunakan sebagai metafora untuk menggambarkan gaya pengasuhan yang dianggap keras dan otoriter.
Beberapa orang tua masa kini berpendapat bahwa kedisiplinan dan aturan ketat berdampak positif pada anak, membantu mereka tumbuh menjadi individu yang disiplin dan mandiri.
Pengalaman pribadi menunjukkan bahwa anak-anak yang dibesarkan dengan gaya pengasuhan ini cenderung lebih siap menghadapi tantangan hidup secara mandiri.
Namun, penting untuk mempertimbangkan dampak negatif yang mungkin timbul dari pendekatan otoriter ini.
Penelitian menunjukkan bahwa pola asuh otoriter dapat menghambat perkembangan emosional anak, mengurangi rasa percaya diri, dan membatasi kemampuan mereka dalam mengambil keputusan secara mandiri.
Anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan dengan kontrol yang tinggi dan dukungan emosional yang rendah cenderung mengalami kesulitan dalam mengelola emosi dan berinteraksi secara sosial.
Mengintegrasikan Pendekatan Otoriter dan Demokratis dalam Pengasuhan
Untuk mengatasi keterbatasan dari gaya parenting VOC, disarankan agar para orang tua mengadopsi pendekatan yang lebih seimbang dengan mengintegrasikan elemen-elemen dari gaya pengasuhan demokratis.
Pendekatan ini menekankan pentingnya komunikasi dua arah, partisipasi anak dalam pengambilan keputusan, dan penghargaan terhadap pendapat serta perasaan anak.
Dengan menggabungkan struktur dan kedisiplinan dari gaya otoriter dengan empati dan keterbukaan dari pendekatan demokratis, orang tua dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak secara holistik.
Pendekatan ini tidak hanya membantu anak memahami nilai-nilai dan batasan yang ditetapkan, tetapi juga mendorong mereka untuk menjadi individu yang percaya diri, mandiri, dan memiliki keterampilan sosial yang baik.
Bagi para penggemar judi slot online situs togel terlengkap yang ingin mendaftar dan bermain di situs judi slot online, sebaiknya pahami bahwa untuk bermain slot resmi bandar togel terlengkap tidak memerlukan banyak uang karena memiliki mekanisme deposit yang murah.Anda berpeluang menghasilkan jutaan rupiah dengan modal sederhana, bahkan bisa mencapai ratusan juta rupiah dalam sehari link togel terlengkap. Ini adalah layanan terbaik yang tidak dapat dirasakan di situs lain ceri188, sehingga membuat anggota merasa nyaman dari awal hingga akhir setiap permainan situs togel resmi.